Selesai Direhabilitasi, PBM di SDN 22 Talamau Sudah Dilaksanakan di Gedung Sekolah yang Layak

WARTASIBER.COM, Pasbar–Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Talamau di Nagari Kajai Kecamatan Talamau merupakan salah satu sekolah yang gedungnya rusak berat akibat bencana gempa bumi yang terjadi di Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, pada 25 Februari lalu.

Berkat proposal bantuan yang diajukan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pasaman Barat ke PT PLN Bukittinggi, sejak bulan Mei lalu, gedung sekolah ini sudah direhabilitasi kembali.

PT PLN Bukittinggi merealisasikan anggaran senilai Rp 590 juta untuk merehabilitasi ruang kelas, ruang pustaka, ruang guru dan jamban yang rusak akibat gempa. Hasil rehabilitasi bangunan sekolah tersebut saat ini sudah layak dimanfaatkan untuk proses PBM.

Kadis Dikbud Pasaman Barat, Agusli menyampaikan terima kasih kepada PT PLN Bukittinggi yang telah menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk merehabilitasi bangunan SDN 22 Talamau. Hal yang sama juga disampaikan oleh kepada sekolah, guru dan wali murid.

“Syukur alhamdulillah, bahwa kami tidak lagi belajar di tenda darurat, sudah belajar di ruang kelas seperti sebelum gempa karena gedung sekolah kami sudah selesai direhabilitasi,” ungkap Kepala Sekolah SDN 22 Talamau Yanimar, S.Pd, Jumat (30/9).

Agusli menambahkan bahwa Pemda melalui Dikbud Pasaman Barat akan terus berupaya menata kembali bangunan fisik sekolah-sekolah.

“Kita sudah melakukan pengusulan rehabilitasi melalui CSR, pengajuan DAK fisik pendidikan dan anggaran APBD juga sudah kita diajukan. Dan sekarang kita menunggu realisasinya tahun 2023. Pada bulan November 2022 mendatang, Pemerintah Daerah melalui dana APBD perubahan rencananya akan membangun ruang kelas darurat sebanyak 10 lokal sebagai pengganti tenda darurat,” jelas Kadis Dikbud Pasbar Agusli.(*/r)

Sumber :Kominfo Pasbar
Editor :Taufik Chaniago