Pembangunan Jembatan Gantung Batang Masang Nagari Binjai Pasaman Penghubung Kabupaten Agam Ini Hampir Rampung

WARTASIBER.COM,Pasaman–Pemerintah Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, kabupaten Pasaman, mengalokasikan anggaran untuk membangun jembatan gantung Batang Masang Lubuk Pandan jorong Binjai melalui dana desa.

Pembangunan melalui dana desa ini digelontorkan untuk akses para petani yang ingin ke kebun. Sebelumnya dimulai tahun 2021 dan tahun ini 2023 kembali dilanjutkan bahkan pekerjaannya sudah hampir rampung.

Sementara itu,saat dilokasi pekerjaan, Jorong Binjai Joni Wardi menjelaskan jembatan gantung Batang Masang Lubuk Pandan,Jorong Binjai, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari sudah mulai dilaksanakan tahap awal tahun 2021. Kemudian dilanjutkan pada 2023 ini.

“Dimana fungsi jembatan ini sangat bermanfaat sebagai penghubung dua kabupaten yakni Pasaman dan Agam sepanjang 77 meter, maka ini menjadi perioritas harus dibangun,”jelas Joni Wardi didampingi PPKN Nagari Binjai, Mardanius Sabtu (19/8/2023).

Joni menyebutkan, pembangunan jembatan ini sebagai akses para petani ke perkebunannya yang diperuntukkan melalui dana desa Tahun 2023 anggaran Rp 370.000.000.

“Kita sangat bersyukur kepada pemerintah nagari Binjai yang telah mengalokasikan anggaran dana desa untuk pembangunan jembatan gantung yang diimpikan masyarakat,”sebutnya.

Dikatakan, jembatan gantung ini dirancang dengan kuat dan sengaja didatangkan langsung kontruksi pembuatan jembatan dari Bonjol khusus ahli di bidangnya.

“Kita inginkan jembatan ini bisa bertahan lama untuk masyarakat. Sebab dampaknya cukup besar bagi para petani di sekitar, sebelumnya petani membawa hasil panen dari kebun, mengandalkan pronton mengakses ke seberang sungai, maka dengan adanya jembatan gantung ini maka akses lebih mudah,”katanya.

Selain itu, kedepannya jembatan ini akan dijadikan sebagai ikonnya nagari Binjai,apalagi dilokasi tersebut terdapat kuburan keramat masyarakat setempat. Jadi harus dilestarikan dengan baik.

“Masyarakat pun diminta untuk menjaga dengan baik sehingga bisa bertahan lama, kemudian perawatan setiap akan dilakukan seperti pemberian gomok pada kawat baja jembatan,”pungkasnya.(*)

Tulisan: Taufik Chaniago/Heru