Madan Selesai Dioperasi, Wako Rida Ucapkan Puji Syukur

PAYAKUMBUH – Sempat tertunda, akhirnya Ramadanu (36) alias Madan, Warga Kelurahan Tiakar yang dikunjungi oleh Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda karena sudah pasrah dengan tidak adanya biaya operasi pasca kecelakaan bulan Februari lalu, akhirnya dapat dioperasi kemarin, di Rumah Sakit Ibnu Sina, Selasa (9/5/2023).

Menuju Rumah Sakit, Madan dijemput oleh mobil Ambulan Puskesmas Tiakar dan didampingi langsung oleh Camat, Lurah, Ketua Karang Taruna dan pihak keluarga.

Sebelum opersi Madan terlebih dahulu mengikuti serangkaian proses administrasi, mulai dari rujukan BPJS dari Puskesmas Tiakar, pendaftaran di loket Rumah Sakit, sidik jari, konsultasi di Poli oleh Spesialis Ortopedi, ronsen dan proses pemeriksaan laboratorium.

“Alhamduliah operasi berjalan lancar. Masuk ruang operasi jam 17.50 wib dan berakhir sebelum Magrib,” kata Madan kepada WartaSiber.com

Madan bercerita bahwa ini adalah operasi kedua untuk membuka besi penyangga pen yang dipasang pada operasi pertama bulan Februari lalu. Operasi pertama itu ditanggung seluruh biaya oleh Asuransi Jasarahara. Namun, pada saat pelaksanaan operasi kedua ini terdapat sedikit kendala dalam pengurusan BPJS Kesehatan.

“Awalnya ada kendala dengan pengurusan BPJS Kesehatan. Namun, berkat bantuan dari Pak Walikota, Pak Kepala Dinas Sosial, Pak Camat, Pak Lurah, Ketua LPM, RT/RW dan Karang Taruna akhirnya kami dapat dioperasi menggunakan fasilitas BPJS,” ungkap Madan.

Madan mengucapkan ribuan terima kasih dan meminta maaf telah merepotkan banyak pihak dan sampai-sampai Pak Walikota Rida Ananda  turun langsung untuk mengurus dirinya. Bahkan oleh ketua LPM Sepriyendi dan tokoh masyarakat juga sudah melakukan penggalangan dana untuk dirinya.

Pj. Walikota Rida Ananda, saat dihubungi oleh WartaSiber.com mengatakan bahwa sudah sepatutnya dirinya untuk mengurus warga masyarakat yang membutuhkan bantuan. Apalagi Madan adalah warga dari keluarga yang tidak mampu.

Rida memberikan apresiasi kepada pihak BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja, Kepala Dinas Sosial, Kepala Rumah Sakit, Camat, Lurah, LPM, RT/RW, Karang Taruna dan seluruh yang terlibat dalam proses penyembuhan Madan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih sudah bekerja keras dalam pengurusan warga kurang mampu ini. Harapan kita tentu seluruh warga dapat dilayani memalui fasilitas kesehatan di Kota Payakumbuh, termasuk warga yang tidak mampu,’ tukasnya.

Untuk Madan, Rida mengucapkan rasa syukurnya kepada sang kuasa. Meski masih melihat foto Madan yang terbaring di Rumah Sakit, dirinya sudah dapat merasakan kebahagiaan sebagaimana yang Madan rasakan saat ini.

“Kami merasa bahagia sebagaimana yang dirasakan oleh Madan sekarang. Tolong sampaikan salam kami ke Madan dan mohon maaf belum sempat lihat Madan pasca operasi ini. Mudah-mudahan Madan lekas pulih,” kata Rida melalui pesan WhatsApp.

Rida mengaku, untuk kasus Madan dirinya sudah menyiapkan skema pembiayaan alternatif apabila tidak dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Kita telah siapkan skema pembiayaan alternatif. Kita juga sudah mulai libatkan Baznas kemarin dan beberapa pihak untuk melakukan pembiayaan Madan ini. Tapi, Alahmdulillah sudah dapat ditanggung oleh BPJS,” tukuk Rida.

Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi yang sangat getol melakukan pengurusan adminimistrasi Madan ini turut bahagia mendengar Madan sudah selesai dioperasi. Dirinya meminta maaf kepada pihak keluarga apabila terdapat layanan yang kurang memuaskan selama pengurusan administrasi dan koordinasi yang cukup memakan waktu sampai pada akhirnya Madan dapat dioperasi.

“Kita telah upayakan semaksimal mungkin dan Alahmdulilah semuanya dapat dikoordinasikan dengan baik,” ujarnya.

Irwan Suwandi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk sesi-sesi koordinasi dan konsultasi selama pengurusan kepesertaan Madan, baik kepesertaan sebagai BPJS Kesehatan maupun kepesertaan sebagai BPJS Ketenagakerjaan.

Selanjutnya, Irwan Suwandi juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Rumah Sakit,  Camat Payakumbuh Timur, Lurah Tiakar, Puskesmas Tiakar, LPM, Pengurus RT/RW, Karang Taruna yang selalu melakukan koordinasi dengan dirinya sampai proses ini selesai.

“Kita semua adalah aparatur yang bertugas mengurus warga masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan seluruh upaya kita bersama ini mendapat Ridho dari Allah SWT dan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda,” tutup Irwan Suwandi. (Red)

Exit mobile version