PAYAKUMBUH – Kepala UPTD Samsat Payakumbuh, Yanidar, S.Sos memberikan apresiasi atas inovasi Tiakar Peduli yang digagas oleh Kelurahan Tiakar. Bertempat di kantor beliau di Jl. Rasuna Said Tiakar, Yanidar “ditodong” dengan kotak amal berstiker Tiakar Peduli untuk diletakkan di ruang Pelayanan, Selasa (16/5/2022).
“Ini inovasi yang luar biasa sekali. Saya senang yang seperti ini. Gagasan nya jelas, tujuan nya jelas dan aplalagi berbetuk sebuah lembaga yang dikelola di tingkat kelurahan. Saya minta dua kotak, satu di ruang pelayanan dan satu di ruang belakang untuk pegawai kita yang ingin mencari ladang amal melaui infak sedekah,” ujar Yanidar di dalam ruang kerjanya.
Kepada Lurah, Bhabinkamtibmas. LPM Tiakar, Ketua RT/RW dan beberapa pengurus Tiakar Peduli, Yanidar didampingi Kanit Regident Ipda Firman Zulkarnaen, mengatakan sudah lama menantikan moment seperti ini. Momentum dimana UPTD Samsat bisa menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kelurahan dan kelembagaan yang ada di dalamnya. Artinya, keberadaan UPTD Samsat yang notabene-nya masuk dalam wilayah Kelurahan Tiakar bisa pula sato sakaki mendukung program-program yang lahir dari masyarakat setempat.
“Kok baru sekarang kita bekerjasama ya, Padahal kalau kerjasamanya seperti ini saya paling suka, apalagi bersama-sama kita membantu warga masyarakat kita yang kurang mampu melalui Tiakar Pedili. Dibeberapa perkumpulan sosial saya juga sering melakukan hal yang serupa, makanya saya katakan sangat suka dengan program seperti ini,” terang Yanidar.
Untuk di UPTD Samsat, Yanidar menjelaskan bahwa nanti dalam proses pengumpulan donasi Tiakar Peduli akan disosialisasikan kepada seluruh pegawai di Samsat itu sendiri. Sementara, untuk di bagian Pelayanan akan diletakkan di dekat kasir.
“Bagi warga masyarakat yang datang ke Samsat dan ingin berdonasi untuk Tiakar Peduli kita persilahkan untuk mengisi kotak amal tersebut. Tidak ada pemaksaan dalam hal ini. Kalau ada yang bertanya terkait penggunaannya tentu akan dijelaskan nantinya oleh petugas yang ada disana,” tutur Yanidar.
Ketua LPM Tiakar sekaligus Sekretaris Tiakar Peduli, Sepriyendi, atas nama masyarakat Kelurahan Tiakar mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada institusi Samsat yang menyambut baik inovasi ini. Menurutnya sudah lama niat ini akan disampaikan, namun baru dapat terlaksana pada hari ini.
“Kita hadir lengkap pada hari ini bersama pengurus Tiakar Peduli dan perangkat RT/RW. Hadir juga Pak Lurah Tiakar yang memfasilitasi pertemuan ini dengan pihak UPTD Samsat,” kata Sepriyendi.
Sepriyendi mengatakan bahwa Tiakar Peduli lahir atas kesadaran tokoh-tokoh masyarakat untuk menciptakan sebuah lembaga yang peduli dengan kesusahan dari warga masyarakat tidak mampu yang ada di kelurahan Tiakar. Penggunaannya tentu jelas untuk kebutuhan insidentil warga masyarakat miskin kita yang perlu penanganan cepat, baik kondisi ekonomi maupaun secara kesehatan.
“Kita kerap menggalang donasi yang sifatnya insidentil untuk membantu warga yang kurang mampu. Di saat perlu penanganan cepat terkadang donasi belum terkumpul secara maksimal. Kalau sudah ada lembaga ini tentu bisa kita salurkan dengan azaz mungkin dan patut melalui mekanisme kelembagaan itu sendiri nantinya,” tutur Sepriyendi.
Sebelumnya, Sepriyendi juga mengatakan bahwa salah satu Swalayan besar di Tiakar, Dede Setia Mart, juga ikut ambil bagian dalam program inovasi Tiakar Peduli ini.
“Kemarin kita sudah bekerjasama dengan Dede Setia Mart dan bertemu langsung dengan Pak Wawan selaku pemilik dan pengelola Swalayan. Alhamduilillah, sama seperti Samsat, beliau mendukung program kemanusiaan ini,” Terang Sepriyendi.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi kepada Wartasiber.com menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi kepada Institusi UPTD Samsat Kota Payakumbuh dan Swalayan Dede Setia Mart Tiakar.
“Mengetahui Samsat Payakumbuh dan Dede Setia Mart ikut ambil bagian dari program inovasi Tiakar Peduli ini tiada kata selain puji Syukur kehadirat Allah SWT. Kami bersama Pak Lurah juga ikut memfasilitasi pembentukan lembaga ini di Kantor Lurah beberapa bulan lalu. Alhamdulilah hari ini sudah mulai kelihatan hasilnya,” kata Irwan Suwandi.
Lebih jauh, Irwan Suwandi menjelaskan bahwa inovasi seperti ini adalah merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan ekstrim dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Sebab, untuk mengentaskan kemiskinan tidak cukup hanya oleh pemerintah saja, melainkan perlu peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
Samsat Jadi Orang Tua Asuh
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Lurah Tiakar Ari Ashadi juga menyampaikan program orang tua asuh yang sedang digalakkan oleh Pj. Walikota Payakumbuh, Drs. Rida Ananda, terhadap warga masyarakat kita yang masuk dalam kategori Stunting.
Menurutnya, dari data yang diperoleh dari Dinas kesehatan, saat ini Tiakar terdapat 9 (sembilan) warga yang masuk dalam daftar list Stunting. Selain, mendaptkan program intervensi dari Pihak Puskesmas diperlukan juga orang tua asuh yang juga ikut membantu perbaikan gizi dari warga masyarakat di Kelurahan Tiakar.
“Alhamdulillah Buk Yanidar selaku kepala UPTD Samsat atas nama institusi berkenan untuk menjadi salah satu orang tua asuh dari warga kita yang menderita Stunting. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah dapat direalisasikan bentuk dari program orang tua asuh tersebut,” tutup Lurah Tiakar. (Redaksi)
