SDN 08 Bukit Malintang Kurang Prasarana Ruang Guru,Kepsek: Mutrizal Semoga Ada Realisasi Pembangunannya

WARTASIBER.Co.id, Pasaman–Sekolah dasar negeri (SDN) 08 Bukit Malintang, Kecamatan Simpang Alahan Mati, kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, saat ini sudah banyak mengukir prestasi baik dari segi olahraga maupun Tahfidz bahkan para siswa-siswi selalu meraih juara. Tak hanya prestasi peserta didik, di sekolah tersebut juga berhasil mencetak guru pengajar praktik.

Namun, meskipun banyak meraih prestasi, tetapi masih ada yang kurang yakni sarana prasarana seperti kantor guru dan mobiler lainya demi mendukungnya mutu pendidikan yang lebih baik kedepannya.

Kepala SD Negeri 08 Bukit Malintang, Simpang Alahan Mati, Mutrizal menjelaskan, kondisi ruang guru sangat sempit, artinya sudah selayaknya dibangun gedung yang baru, sehingga adanya kenyamanan bagi guru di ruangan tersebut belum lagi jika tamu datang misalnya, bangku dan meja tidak ada tempatnya.

“Kondisi ini sudaama kami rasakan, guru tetap melaksanakan tugas mengajar dengan baik kepada peserta didik, namun untuk keadaan kursi sudah banyak yang tidak layak pakai, dengan inisiatif perbaikan kursi dan meja supaya bisa manfaatkan,”ujar kepala Sekolah SDN 08 Bukit Malintang, Simpang Alahan Mati, Kecamatan Simpati, Pasaman, Mutrizal,S.Pd kepada wartawan Sabtu (30/9/2023) siang.

Dikatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mengajukan permohonan berupa proposal, namun sampai saat ini belum juga ada informasi mengenai pembangunan.

“Sudah diusahakan melobi ke atas namun sampai saat ini belum juga terealisasi,”kata Mutrizal.

Sedangkan untuk jumlah rombongan belajar di SD Negeri 08 Bukit Malintang, sebanyak 6 rombel dengan jumlah siswa terdiri dari
115 yang terdata pada tahun 2023 dengan guru pengajar praktik dari SD Negeri 08 Bukit Malintang bernama Irma Yendi,S.Pd 1 orang.

“Jadi jumlah keseluruhan tenaga pendidik sebanyak 10 orang,”ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Mutrizal, SDN 08 Bukit Malintang ini, dibangun pada tahun 1975. Memang ada bangunan baru, hanya saja itu peruntukan untuk ruang kelas belajar siswa siswi.

“Tetapi untuk ruang guru sangat perlu direnovasi juga.Padahal, upaya pengajuan proposal sudah diajukan dari tahun 2022, untuk pembangunan ruang guru dan mobiler dan tahun ini juga sudah diajukan kembali,”ucap dia.

Ia menyebutkan, SDN 08 Bukit Malintang tahun ini sudah dua kali jadi tuan rumah pelaksanaan kelompok kerja kepala sekolah (KKS) tingkat kecamatan maupun kabupaten. Nah disini lah menjadi kendala kami mengenai lokasi sekolah pasalnya ketika tamu datang mobil parkir dibawah nggak bisa naik ke atas.

“Selain itu, prestasi terhadap peserta didik ada tahfidz cerdas Qur’an hafalan juz juara tingkat kabupaten Pasaman, sedangkan 02SN 2023 kemarin pihaknya dapata juara 1 Atletik cabang Lari 50 meter,”sebutnya.

Belum lagi, pelaksanaan ujian ANBK sudah mau dilaksanakan sementara SDN 08 Bukit Malintang tidak memadai baik Chronbook belum dimiliki untuk sementara pelaksanaan ANBK masih menumpang di SDN 01 Simpang. Sudah diajukan tapi belum juga terealisasi.

Mutrizal berharap kiranya sarana dan prasarana di SDN 08 Bukit Malintang bisa secepatnya direalisasikan pembangunan seperti bangku dan meja anak hanya
2 lokal yang memadai, selebihnya tidak bisa digunakan lagi,”tutupnya.(Heru/fik)

Exit mobile version