Reaksi Mantan Menteri Lihat Video Guru Potong Rambut Belasan Siswi di Lamongan

Reaksi Lihat Video Guru Potong Rambut Siswi di Lamongan
Reaksi Lihat Video Guru Potong Rambut Siswi di Lamongan

LAMONGAN – Video guru potong rambut siswi viral dan banyak dapat perhatian tokoh di Indonesia. Terbaru, melalui akun twitternya Selasa 5 September 2023, malam Susi Pudjiastuti @susipudjiastuti menuliskan Jahat sekali dengan 6 emotikon menangis.

Mantan menteri Susi Pudjiastuti memposting ulang dari twitter ID Indonesia @Simbok_Dharmi 19jam lalu yang mension Yth @Kemdikbud_RI @Kemenag_RI @DivHumas_Polri mohon dikondisikan tenaga pengajar ini dan di purna tugaskan. Karena bersikap tidak sesuai dengan aturan jiwa seorang pendidik Terimakasih

Lalu dari penelusuran berita, pada portal Tempo memberitakan Seorang guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sukodadi Lamongan, Jawa Timur, memotong asal-asalan (petal) rambut sejumlah siswi dikarenakan tidak memakai dalaman hijab (ciput). Kini, guru tersebut telah dimutasi ke Kantor Dinas Pendidikan setempat.

Kejadian itu telah dikonfirmasi oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Sukodadi, Harto. Dia mengatakan guru tersebut memotong rambut siswinya pada Selasa, 23 Agustus 2023. “Benar, kejadiannya saat siswa mau pulang, karena tidak pakai ciput jilbab,” kata Harto saat dikonfirmasi, Rabu, 30 Agustus 2023.

Menurut dia, pendidik tersebut merupakan guru mata pelajaran Bahasa Inggris bernama Rr Endang. Kejadian itu bermula saat Endang menertibkan rambut para siswa kelas IX saat akan pulang.

Sebelumnya, Endang juga sudah memperingatkan para siswinya agar mengenakan ciput jika menggunakan kerudung. “Yang tidak menggunakan, dipotong oleh guru tersebut menggunakan alat yang elektrik (alat cukur),” ucap Harto.

Usai peristiwa itu, pihak sekolah langsung mengklarifikasi ke para wali murid di rumah. Kemudian, sekolah juga mengadakan pertemuan dengan para wali murid keesokan harinya, Kamis, 24 Agustus. Endang juga hadir untuk memberikan klarifikasi dan memohon maaf.

Namun, Harto enggan menyebutkan berapa banyak siswi yang dipotong rambutnya. “Maaf, urusan ini sudah clear. Sudah berdamai,” tuturnya. Info yang diperoleh, ada belasan siswi yang rambut bagian depannya dibotaki oleh Endang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif menyayangkan kejadian tersebut. Dia juga membenarkan guru tersebut sudah ditarik ke kantor dinas dan tidak diberi jam mengajar. “Guru tersebut sedang dievaluasi. Kami harap menjadi pelajaran bagi semua,” kata Munif.

Sumber : Twitter dan Tempo
Editor: Dedy Suwadha

Exit mobile version