Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Pasbar Ikuti Bimtek Persiapan Sertifikasi

WARTASIBER.COM, Pasbar–Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) persiapan sertifikasi yang difasilitasi oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara (APMDN), di aula kantor bupati setempat, Rabu (26/10). Dalam kesempatan itu Bupati Pasaman Barat Hamsuardi meminta pendamping nagari memiliki peran dalam memajukan nagari di Kabupaten Pasaman Barat.

“Saya berharap pendamping nagari ini bisa bahu-membahu di nagari untuk memajukan nagari, sehingga terwujud nagari yang mandiri,” ujar Hamsuardi.

Selain itu, bupati meminta pendamping nagari mampu menambahkan kompetensi diri melalui Bimtek yang diadakan. Apalagi, saat ini jumlah nagari di Kabupaten Pasaman Barat bertambah seiring dengan menjadi defenitifnya nagari persiapan.

“Ada sebanyak 71 nagari persiapan yang sudah defenitif. Sehingga jumlah nagari di Pasbar mencapai 90 nagari. Tentu ini menjadi tugas kita semua untuk memajukan nagari tersebut,” katanya.

Apalagi, lanjut Hamsuardi sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat setelah memberikan kode nagari beberapa waktu lalu, yang mengatakan bahwa apa yang kita peroleh ini masih perlu dimaksimalkan. Artinya nagari yang baru defenitif tersebut perlu pembenahan, pembangunan di segala bidang hingga menjadi nagari yang mandiri.

“Tentunya ini tidak tugas dari pemerintah daerah saja. Namun, Tenaga Pendamping juga memiliki peran yang strategis di sini,” ujarnya.

Banyak tugas yang musti dilakukan oleh pemerintah untuk kemajuan nagari ini. Seperti membentuk atau melakukan pemilihan wali nagari, pemekaran jorong, pembentukan Bamus dan lainnya.

“Makanya saya berharap dan mengajak seluruh pendamping di Pasbar untuk serius dan fokus melakukan pembenahan di nagari,” ajaknya.

Karena, katanya Bimtek ini dapat membantu para peserta dalam mempersiapkan uji kompetensi agar lulus dalam uji kompetensi pendamping. Karena tujuan dari terlaksanya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendamping profesional. Disamping itu, diadakan dalam rangka mempersiapkan uji kompetensi para pendamping desa khususnya di Pasaman Barat.

“Tentu diharapkan Bimtek ini dapat meningkatkan kualitas diri untuk menjadi pendamping yang baik demi kemajuan nagari-nagari di Kabupaten Pasaman Barat,” ujar Hamsuardi.(**/r)

Editor :Taufik Chaniago