MERANTI SEBAGAI KAMPUNG SENTRAL IKAN KAKAP PUTIH TINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT

MERANTI(HK), Kabupaten Kepulauan Meranti Merupakan Kabupaten Yang Telah ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sebagai kampung (sentra) ikan kakap putih.

Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berupaya meningkatkan dengan memberikan bantuan kepada kelompok nelayan yang berada di Wilayah Kabupaten kepulauan meranti.

Lebih jauh dia menerangkan, Kepulauan Meranti memiliki potensi perikanan yang cukup besar, baik perikanan tangkap maupun budi daya. Disebutkannya, dari tahun 2022 perkembangan perikanan budi daya di Meranti cukup signifikan.


Tercatat untuk perikanan budidaya terjadi peningkatan jumlah pembudidaya dari 560 orang menjadi 680 orang atau terjadi peningkatan sebesar 21,4%,

Plt Bupati Meranti mengtakan jumlah kelompok pembudidaya ikan dari 60 Pokdakan menjadi 84 Pokdakan. Sedangkan jumlah sarana budi daya khusus KJA dari 86 unit (342 kantong) menjadi 146 (584 kantong). Sementara itu jumlah produksi budi daya dari 130 ton menjadi 202 ton, sebagian besar adalah produksi keramba jaring apung laut mencapai 40 %.

Kepulauan Meranti memiliki potensi perikanan yang cukup besar, baik perikanan tangkap maupun budi daya. Disebutkannya, dari tahun 2022 perkembangan perikanan budi daya di Meranti cukup signifikan.

“Alhamdulillah untuk setiap tahun ada penambahan Pokdakan untuk pembudidaya se-Kepulauan Meranti,” ungkapnya.

Baru Baru ini Kita juga menerima bantuan dari Provinsi Riau melalui Dinas Perikananan dan Kelautan yang langsung diserahkan Kepala dinas Perikana dan Kelautan Bpk. Ir.H.Herman, tutup Asmar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan bantuan 8 unit Keramba Jaring Apung (KJA) kepada kelompok budidaya ikan (Pokdakan) di Kepulauan Meranti.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Ir. H. Herman, M.Si disaksikan langsung oleh Plt. Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar di Aula Kantor Desa Sialang Pasung, Rangsang Barat, pada Selasa (16/5/2023).

Herman merincikan bantuan KJA tersebut berjenis High Density Polyethylene (HDPE) dengan daya tahan yang lebih lama. Adapun 8 unit KJA itu memiliki 4 kantong jaring setiap unitnya.

“Tahun ini bantuan KJA sebesar Rp1,9 miliar. KJA HDPE ini memiliki daya tahan hingga dua puluh tahun,” ujarnya.

Dia berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh para penerima.

“Manfaatkan dan jaga dengan baik keramba tersebut,” kata Herman yang juga putra asli Kepulauan Meranti itu.(adv)

Exit mobile version