Kamaluddin Temui Aksi Demo Mahasiswa di Kota Batam, Ini Beberapa Tuntutannya

Akdi Demo Mahasiswa di Depan Gerbang DPRD Kota Batam

BATAM – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi Mahasiswa di Kota Batam pada 11 April 2022, mereka menyampaikan pendapat di muka umum, dilaksanakan di depan Kantor DPRD Kota Batam berlangsung Senin (11/4/2022).

Dalam aksinya, para mahasiswa menuntut beberapa poin orasi yang disampaikan diantaranya, Menolak penundaan pemilu 2024, Menolak amandemen UUD 1945, Meminta agar dapat menstabilkan bahan bahan pokok, dan Menolak kenaikan harga BBM.

Aksi demo pun berlangsung selama lebih kurang dua jam, para mahasiswa secara bergantian menyampaikan orasinya. Mereka pun meminta pimpinan DPRD Kota Batam ikut turun menemui mahasiswa.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Muhammad Kamaluddin menemui para mahasiswa pendemo didepan kantor DPRD. Ia menyampaikan bahwa sejatinya seharusnya Ketua DPRD Batam hadir namun karena ada tugas lain, maka saya mewakilinya.

“Sejatinya DPRD Batam sudah merespon unjuk rasa kawan- kawan mahasiswa ini. Terkait apa yang mereka sampaikan ini, sebelumnya sudah kami jawab pada audiensi tanggal 6 April 2022 lalu,”ujar Kamaluddin saat dilokasi unjuk rasa bersama mahasiswa.

Lanjut Kamaluddin, hasil dari pertemuan bersama mahasiswa pada saat itu, yakni pertama DPRD Kota Batam tentu mengikuti konstitusi bahwa terkait dengan penundaan pemilu itu kan sudah diputuskan oleh KPU.

“Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU Batam, dimana ditetapkan untuk pemilu mulai dari Pileg, Pilpres itu pada tanggal 14 Februari 2024 artinya tidak ada penundaan secara teknis,”ucap Kamal.

Dikatakan Kamal, kalau misalkan tiga periode, ini kan sudah diputuskan bahwa jika mau merubah tiga periode maka harus merubah undang-undang dulu.

“Sebab ini bukan wewenangnya pemerintah tetapi DPR dan MPR namanya amandemen waktunya cukup atau tidak. Artinya terkait hal itu kan baru wacana, belum sampai ke tataran teknis. Namanya aspirasi siapapun tidak boleh dilarang,”katanya.

Kamal menjelaskan, terkait tuntutan lain baik kelangkaan BBM dan minyak goreng, itu kemarin sudah rapat koordinasi bersama Forkopimda untuk kaitannya dengan kelangkaan BBM yang ada di Indonesia.

“Kota Batam sendiri tidak ada kelangkaan. Disamping itu juga pihaknya terus menjaga selama sampai lebaran, itu ketersediaan bahan pokok bisa terpenuhi nah ini semua sudah dijawab saat audiensi 6 April 2022 kemarin,”jelas politisi Nasdem ini.

Kemudian soal harga minyak, tentu ini juga menjadi perhatian pemerintah, bagaimana harga minyak stabil seperti biasa dilapangan itu perlu dibahas lagi dalam rapat koordinasi selanjutnya dengan Forkopimda Batam,”tegasnya. (*)

Pengirim:Taufik Chaniago

Exit mobile version