BATAM – Tempat Bundaran BP Batam kerap diabaikan, padahal banyak orang yang berkeliaran sekitar sini. Bundaran ini memiliki sejarah dimana bundaran diresmikan oleh presiden ke 2 RI Soeharto.
Hebatnya Bundaran Otorita BP Batam diresmikan oleh tiga kepala. Bundaran BP Batam diresmikan pada 29 November 1987 oleh Soeharto.
Dalam peresmian Bundaran BP Batam Presiden Soeharto bersama perdana menteri PM Singapura Lee Kwan Yew, dimana dalam peresmian selain tanda tangan juga menanam sebatang pohon beringin di tengah-tengah bundarannya.
BACA JUGA:BP Batam Minta Masyarakat Teliti dan Hati-Hati, Marak Pewaran Mengatas Namakan KSB
“Pada saat itu Presiden Soeharto datang bersama Ibu Tien, Lee Kwan Yew juga didampingi istrinya,” jelas Edi Sutrisno, Directur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam.
Bukan hanya itu saja, PM Malaysia Dr Mahatir Muhamad juga melakukan ritual yang sama pada 5 Maret 1991 di Bundaran BP Batam.
Kini Bundaran BP Batam masih tetap eksis meski pamornya tidak sebenderang Welcome to Batam atau Jembatan Barelang.
“Tapi patut dicatat, situs ini dah sukses besar menjalankan peran sebagai saksi bisu transformasi sang pemilik yang sudah berkali-kali bersalin nama dan nakhoda, sejak era Habibie hingga kini HM Rudi,” bebernya.
Satu lagi fakta ini jangan luput dicatat, semua pokok beringin yg ditanam tiga figur terkenal ASEAN itu, gak ada satu pun yg hidup. Mati berkali-kali lalu ditanam lagi.(Adit)
