Bertambahnya Kasus Covid di Batam, Kebijakan Belajar Diserahkan ke Sekolah

Sekdako Batam Jefridin (Photo: mcb)

BATAM – Pasca ditemukannya varian baru Omicron kasus angka positif COvid0-19 di wilayah Batam meningkat, hal ini harus ada kebijakan agar tidak bertambahnya penularannya, pasalnya sampai saat ini, sekolah tingkatan SD dan SMP masih melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan, meskipun angka penambahan kasus baru positif COVID-19 mengalami peningkatan, bahkan hampir mencapai dua ribu kasus, bahkan penambahan terjadi setiap harinya.

“Untuk PTM sendiri, pihaknya menyerahkan kepada dinas pendidikan terkait, seperti apa aturannya, apakah sistem daring atau adanya pembatasan PTM dan itu juga tergantung pada sekolahnya,”kata Jefridin Hamid disela pengukuhan PERSACI Kota Batam Rabu (22/2/2022) di Golden Prawn.

Jefridin menyebutkan, kebijakan belajar telah diserahkan ke setiap sekolah. Kebijakan itu sebelumnya telah disetujui Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bahwa ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah.

“Nah, sudah diserahkan ke sekolah apakah mau tatap muka atau online. Akan tetapi sepanjang mereka harus menerapkan prokes yang benar,”sebut Jefridin.

Sekda menjelaskan sedangkan untuk status Kota Batam saat ini masih kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

“Masih kategori PPKM level 2 untuk Kota Batam. Artinya adanya kelonggaran. Berbeda dengan level 4 dan 3 bisa jadi daring,”jelas dia. (adit)