Ancaman Proxy War Sebagai Alat Perang Masa Kini

Brigjen TNI Dr. Jubei Levianto (foto adit)

BATAM – Maraknya pemanfaatan proxy war sebagai alat perang masa kini yang digulirkan oleh negara-negara tertentu guna mengintimidasi negara lain merupakan ancaman yang harus dihadapi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dalam sambutannya pembukaan mengatakan, makanya sangat perlunya Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara dikuti peserta dari Guru Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah.

“Dengan sosialisasi merupakan antisipasi dalam ancaman yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini, terutama para remaja,” ujarnya, Rabu(31/3/2022) pada saat pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di satuan Pendidikan agama tingkat dasar dan menengah TA. 2022 di Pacific Palace Hotel Kota Batam.

BACA JUGA: Wakil Walikota Amsakar Serahkan Bantuan Sembako Untuk Korban Angin Puting Beliung di Dapur 12

Pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara dikuti peserta dari Guru Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah dan Pelajar Aliyah serta juga diikuti dari peserta sekolah Kristen , Hindhu dan Budha, baik dari Guru, Staf dan pelajar SMA Kota Batam. Hadir dalam acara pembukaan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara tersebut dihadiri pejabat Forkopimda kota Batam.

Pada kesempatan ini Walikota Batam dalam sambutannya diwakili Asisten administrasi umum Drs. Heriman, HK dalam penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di satuan Pendidikan agama tingkat dasar dan menengah TA. 2022 merupakan kegiatan tatap muka yang pertama kali di Batam setelah pandemi mereda.

“Dengan melalui kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadran Bela Negara ini, Kementerian Pertahanan berharap dapat terbangun karakter warga negara di Satuan pendidikan yang mampu berkontribusi dengan baik demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia sesuai kapasitas dan kompetensinya masing-masing,” tuturnya.

Diungkapkannya, para peserta adalah generasi muda Kota Batam ini dapat menjadi role model dan garda terdepan dalam mengaktualisasikan dan menyebarluaskan virus-virus Kesadaran Bela Negara kepada lingkungan madrasah maupun sekolah masing-masing, hingga ke masyarakat.

Disisi lain Drs. Heriman, HK dalam sambutannya mengapreasi yang tinggi kepada Kementerian Pertahanan pada kegiatan bela negara seiring dengan lunturnya nilai-nilai Pancasila dan menyadari pentingnya peningkatan rasa nasionalisme, patriotisme serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Narasumber pada kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di satuan Pendidikan agama tingkat dasar dan menengah TA. 2022 kali ini, dari Kementerian Pertahanan adalah Direktur Bela Negara Brigjen TNI Dr. Jubei Levianto dengan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela negara, Kakan Kemenag kota Padang Dr. H. Zulkarnaen S.Ag, M.H tentang Implementasi Bela Negara dalam sistem pendidikan agama di Kota Batam dan Kadiskominfotik kota Batam Azril Apriansyah, S.T, M.T, tentang Bijak Bermedia sosial bagian dari Bela Negara serta FKPT Kepulauan Riau Dr. H. Muhammad Zaenuddin, S.Si.M.Sc, dengan judul materi Pencegahan Terorisme dan Radikalisme bagian Bela Negara.

Penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di satuan Pendidikan agama tingkat dasar dan menengah TA. 2022 dilaksanakan oleh Ditjen Pothan Kemhan tanggal 30 dan 31 Maret 2022 di Pacific Palace Hotel Kota Batam. Demikian pintanya.

editor : VERO ADITYA