Jakarta–Ribuan warga Bima yang berdomisili di Jakarta,Bogor, Depok, Tangerang Bekasi (Jabodetabek) tumpah ruah menyaksikan secara langsung acara silaturahmi akbar dewan pengurus pusat (DPP) badan musyawarah masyarakat Bima (BMMB) Minggu 30 Juni 2024 di aula kampus Trilogi Kalibata, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut mengangkat tema”Kasama Weki Kakidi Mataho Kacia Mapoda.
Dalam acara silaturahmi tersebut, sejumlah tamu undangan penting juga ikut hadir meriahkan kegiatan yang dilaksanakan setiap sekali setahun ini tidak lain guna merajut kebersamaan. Seperti mantan ketua mahkamah konstitusi (MK) Hamdan Zoelva dan para pejabat lainnya.
Ketua umum DPP BMMB Jabodetabek Dr.H.Salahudin Gaffar mengatakan silaturahmi Akbar ini dilaksanakan untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan sesama warga Bima yang ada di perantauan. Tujuannya agar selama ini kita di perantauan sibuk dengan pekerjaannya. Maka hari ini semua warga Bima sebanyak 1300 lebih bisa berkumpul.
“Kita sangat senang dan bangga dengan kekompakan warga Bima se-Jabodetabek dalam menjalin silaturahmi ini apalagi di perantauan. Disini bisa bersatu dan berkumpul, selain itu juga saling mendukung satu sama lain apa permasalahan warga, maka selesai kan secara bersamaan pula,”kata Gaffar.
Gaffar menjelaskan kegiatan ini merupakan warisan dari sesepuh yang akan terus kita hidupkan karena orang Bima ini tersebar dimana-mana dengan berbagai latar belakang kemampuan talenta keahlian luar biasa.
“Acara ini juga mengangkat tali silaturahmi antara satu daerah sama orang Bima, sudah di anggap saudara. Ditambah lagi adanya budaya kita yang selalu terus dihidupkan, dengan silaturahmi ini bisa saling kenal. Sebab warga Bima memiliki potensi, kedudukan, jabatan nah ini bisa membantu teman teman yang susah,”jelas dia.
Dia menyebutkan, seperti kegiatan qurban jika para tokoh yang sudah mumpuni rezekinya menitipkan satu ekor sapi saja maka bisa 20 ekor sapi setiap tahun dan kita belanja sapinya ke petani sapi asal Bima juga.
“Selanjutnya bisa dibagikan kepada orang Bima di perantauan yang membutuhkan sebab kita tahu tidak semua berhasil banyak juga yang susah di perantauan ini,”sebutnya.
Ia berharap dengan silaturahmi akbar ini ada potensi yang tersembunyi disatukan hanya saja tidak ada kesempatan mengungkapkan melalui pidato sebenarnya mau mengetuk itu. Ayo donk kita saling bantu warga Bima di peran,”pungkasnya.(*)
