BATAM – PT TJK Power, perusahaan penyedia tenaga listrik swasta berbahan bakar batubara di Batam, kembali menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat di sekitar pembangkitnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, penyaluran hewan kurban kali ini berlangsung di Masjid Nurul Hidayah Kampung Teluk Nipah, Kec. Nongsa, Batam, Minggu (16/6/2024)
Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Keuangan PT TJK Power Batam, Zhang Shou Yu, kepada perangkat desa untuk kemudian didistribusikan ke masyarakat di empat kampung sekitar pembangkit.
Tahun ini, PT TJK Power menyumbangkan enam ekor sapi yang dibagi ke Kampung Sei Kasam (1 ekor), Kampung Teluk Nipah (2 ekor), Kampung Punggur Dalam (2 ekor), dan Kampung Pulau Kasam (1 ekor).
“Sumbangan hewan kurban oleh Perusahaan merupakan kegiatan rutin tahunan dan bagian dari visi dan misi Perseroan untuk terus berkontribusi baik secara ketahanan energi, sosial maupun ekonomi terhadap masyarakat Batam,” ujar Zhang Shou Yu.
Selain kegiatan sosial, PT TJK Power juga aktif dalam bidang pendidikan. Sebelumnya, perusahaan ini menginisiasi pembangunan gedung taman literasi di SD Negeri 05 Kabil Nongsa, Batam.
Baru-baru ini, PT TJK Power juga menjalankan program Company Public Open Day, yang bertujuan memberikan pengenalan dan gambaran mengenai cara kerja serta sistem teknologi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di PLTU Tanjung Kasam Batam kepada mahasiswa Universitas Politeknik Batam.
PLTU Tanjung Kasam berkapasitas 2×65 MW dikelola oleh PT TJK Power sejak 2012. Hingga kini, perusahaan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder, terutama PLN Batam, untuk memastikan suplai listrik tetap aman.
Dari sisi operasional, PLTU Tanjung Kasam dikenal handal dengan rata-rata pasokan listrik di atas 85% (availability factor/AF) kepada PT PLN Batam sejak beroperasi.
Sekilas tentang PT TJK Power
PT TJK Power adalah perusahaan penyedia tenaga listrik swasta berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2×65 MW, berlokasi di Tanjung Kasam, Batam.
Dibangun di lahan seluas 32 hektar di kawasan pantai, PLTU ini memiliki dermaga sendiri untuk menampung pasokan batubaranya.
Sejak mulai beroperasi pada 2012, PLTU ini memiliki peran signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Batam dan sekitarnya. (*/deni)
