Polda Kepri Gelar Razia Zebra Seligi 14 Hari, Ini Sasarannya

Apel gelar pasukan Operasi Zebra Seligi 2021 Polda Kepri. (Photo: Istimewa)

WartaSiber.com, Batam – Polda Kepri memberlakukan Operasi Zebra Seligi 2021 selama 14 hari kedepan. Operasi dimulai dari hari ini, Senin 15 November sampai 28 November mendatang.

Apel gelar pasukan Operasi Zebra Seligi 2021 ini dipimpin oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan di Mapolda Kepri.

Apel ini dihadiri Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, pihak Jasa Raharja Kepri, Dinas Perhubungan Pemprov Kepri dan personel Polda Kepri sendiri.

Wakapolda saat membacakan sambutan Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, mengatakan gelar pasukan dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana kesiapan Polda Kepri dalam melaksanakan operasi.

“Sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” sambungnya.

Darmawan dalam kesempatan itu memaparkan perbandingan jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2020 yang berdasarkan data kepolisian terjadi penurunan dari tahun 2019.

Untuk jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Seligi 2020 terdapat 2.031. Angka ini menurun -64% dari tahun 2019 dengan jumlah tilang sebanyak 77 lembar dan teguran 1.945.

“Teguran didominasi oleh pelanggaran helm SNI, melawan arus, dan pengemudi di bawah usia,” jelasnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, target Operasi Zebra Seligi tahun ini juga dijelaskan untuk memutus penyebaran Covid-19, termasuk mencegah terjadinya kerumunan massa.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan terciptanya Kamseltibcarlantas pada jalur arteri dan tempat wisata, memperlancar arus lalu lintas, hingga menurunkan jumlah fatalitas korban laka lantas.

“Sedangkan sasaran operasi adalah segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi cluster penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Operasi ini kata dia juga menyasar masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas, lokasi yang rawan macet, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta rawan kerumunan.

Wakapolda Darmawan juga menekankan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini untuk senantiasa mentaati beberapa pedoman pelaksanaan tugas di antaranya;

1. Menjaga kesehatan, jiwa dan raga kita agar selalu prima dalam setiap pelaksanaan tugas
2. Utamakan keselamatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan
3. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, tunjukkan bahwa saudara adalah Polisi Lalu Lintas profesional
4. Dalam hal pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan agar melibatkan POM TNI karena kehadiran dan keberadaan unsur POM TNI adalah dalam rangka perkuatan unsur pelaksana operasi, sekaligus akan dapat meminimalkan terjadinya hal yang tidak diinginkan
5. Kenali psikologis masyarakat, lakukan penegakan hukum dengan memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas di jalan
6. Melaksanakan penegakan hukum secara persuasif, tarik simpati masyarakat dengan ramah, empati, simpati dan sopan
7. Hindari kegiatan kontra produktif yang dapat menurunkan citra Polri
8. Selalu ingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu melaksanakan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas).

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt mengatakan Operasi Zebra Seligi 2021 ini mengangkat tema “Melalui Operasi Zebra 2021 Kita Wujudkan Kamseltibcarlantas Yang Mantap Serta Pencegahan Penyebaran Covid-19 dengan Meningkatkan Disiplin Masyarakat Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan″.

“Operasi ini bertujuan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” kata Harry.

Sasaran operasi kata dia meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi dapat menyebabkan pelanggaran, macet dan kecelakaan lalu lintas serta penyebaran Covid-19.

Polda Kepri melibatkan 307 personel dalam pelaksanaan operasi ini, termasuk Polres jajaran yang terbagi dalam Satgas Lidik, Satgas Preemtif, Satgas Preventif dan Satgas Banopas. (fik)

Exit mobile version