Payakumbuh – Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menjenguk Ramadanus (36), biasa dipanggila Madan, Warga RT2/RW1 Kelurahan Tiakar yang mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga menyebabkan kaki kanannya patah dan harus menjalani operasi kedua pasca pemasangan pen pada bulan Februari lalu di salah satu rumah sakit di kota Payakumbuh.
Dalam kunjungannya itu, Rida Ananda didampingi Camat Payakumbuh Timur Hepi, Lurah Tiakar Ari Ashadi, Ketua LPM Sepriyendi, Ketua Karang Taruna Wawan Mardison, Ketua RW1 Joni Alfian, Ketua RW2 Nur Khaidir, Ketua RT1/RW2 Sofyan Hadi, serta Ketua RT3/RW1 Rusnal, pada Minggu (30/4).
Diceritakan, pada tanggal 28 Februari 2023, Ramadanus yang sedang bekerja di salah satu toko kaca dan aluminium mengalami kecelakaan sepeda motor saat pulang istirahat siang. malang sekejap mata, Ramadanus mengalami patah tulang pada pergelangan kaki kanan dan saat itu segera dilakukan operasi pemasangan pen dengan biaya bersumber dari asuransi jasa raharja, baik pada saat rawat inap maupun rawat jalan dengan plafon yang telah ditentukan oleh pihak asuransi.
Dua bulan berselang, Ramadanis yang bersal dari keluarga tidak mampu tersebut, oleh pihak dokter direkomendasikan untuk menjalani operasi kedua guna membuka penyangga besi yang tersembul keluar, sehingga pergelangan kaki Ramadanis dapat secara perlahan digerakkan. Namun, upaya ini sampai berita ini diturunkan belum dapat dilaksanakan karena Ramadanus terkendala biaya, sebab dari kronologis kecelakaan tersebut setelah dikonfirmasikan dengan pihak BPJS tidak dapat ditanggung pembiayaannya. Alasannya, karena kecelakaan di waktu jam kerja, maka dalam aturannya adalah pihak pemberi kerja yang menanggung biaya pengobatan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Wako Rida Ananda, setelah melihat kondisi Madan di kediamanannya, menginstruksikan agar Madan segera dibawa ke Rumah Sakit Adnan WD agar kondisi kaki tersebut tidak bertambah parah.
“Tadi sebelum kita menuju ke rumah Madan, di pajak ancin, bersama Camat, Lurah dan LPM serta tokoh masyarakat sudah mendengar bagaimana ceritanya. Kami sudah langsung telpon pihak rumah sakit untuk menangani Madan hari selasa besok. Untuk biaya pengobatan Madan tersebut nanti kita carikan solusinya. Yang sakit harus segera mendapatkan akses pelayanan kesehatan di Kota Payakumbuh, apalagi ini dari warga yang tidak mampu,” demikian pernyataan Rida Ananda.
Sebelumnya, ketua LPM bersama perangkat RT/RW ternyata juga telah melakukan penggalangan donasi untuk Madan. Donasi ini sekaligus juga diserahkan pada moment kunjungan Pj. Walikota ini.
“Kepada LPM dan perangkat yang telah peduli menggalang donasi, kami memberikan apresiasi yang tinggi. Memang seperti inilah seyogyanya kepedulian yang harus diciptakan dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk donasi ini ambo sato ciek, mudah-mudahan bermanfaat bagi Madan dan keluarga,” ujar Rida Ananda penuh haru.
Sementara itu, Lurah Tiakar Ari Ashadi mengucapkan terima kasih kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh atas respon cepat di saat tokoh masyarakat memberikan informasi keberadaan Madan yang memang butuh penanganan cepat secara medis. Apalagi yang bersangkutan berasal dari keluarga yang tidak mampu.
“Insyaallah atas instruksi Pj. Wali Kota Payakumbuh hari Selasa besok kami secara khusus diperintah langsung bersama LPM untuk membawa Madan ke rumah sakit. Ini akan kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Terkait dengan segala urusan pembiayaan Alhamdulillah sudah dikordinasikan wali kota kepada pihak rumah sakit,” tukas Ari. (*)
