Janji Palsu Tim Sukses Gubernur Kepri: Empat Calon Siswa SMU / SMK di Batam Tak Diterima di Sekolah

WartaSiber.com

Oplus_0

BATAM – Sejumlah orang tua calon siswa SMA/SMK di Kepulauan Riau, khususnya di Kota Batam, mengungkapkan kekecewaan terhadap sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2024. Mereka mengeluhkan bahwa empat dari 85 calon siswa yang direkrut oleh oknum yang mengaku sebagai tim sukses Gubernur Kepulauan Riau (AA) tidak diterima di sekolah yang diinginkan.

Menurut keterangan orang tua calon siswa, pada Mei lalu, sejumlah oknum yang mengaku sebagai tim sukses Gubernur Kepri mengumpulkan berkas dari 85 siswa. Oknum tersebut menjanjikan akan memasukkan siswa ke sekolah yang mereka pilih, asalkan memenuhi syarat tertentu. Namun, hingga kini, beberapa siswa yang sudah menyerahkan berkas masih belum mendapatkan tempat di sekolah yang dituju.

“Tim yang mengaku sebagai tim sukses AA mengumpulkan berkas dan menjanjikan bahwa semua siswa akan diterima di sekolah pilihan mereka. Meskipun sebagian siswa sudah diterima, ada empat siswa yang tidak diterima di SMAN 3 Bandara dan SMK seperti yang diharapkan. Anak-anak kami masih belum mendapatkan tempat di sekolah hingga saat ini, dan kami merasa sangat dirugikan,” ujar salah seorang orang tua siswa.

Orang tua siswa juga mengeluhkan bahwa proses belajar-mengajar telah berlangsung selama sebulan, namun anak-anak mereka masih belum mendapatkan tempat di sekolah. Mereka menyebutkan telah mencoba menghubungi tim sukses tanpa hasil, dan mengadu ke Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Tembesi, Batam, tetapi belum mendapat respon yang memadai.

Menurut informasi yang dihimpun, masih banyak siswa yang belum mendapatkan tempat di SMA/SMK sederajat hingga akhir Agustus. Di SMAN 16 Tanjung Piayu, misalnya, orang tua siswa melakukan aksi unjuk rasa ke Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri karena 48 siswa yang sudah diterima terpaksa dikeluarkan akibat tuntutan orang tua yang rumahnya dekat dengan sekolah.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi terkait status siswa yang belum mendapatkan tempat di sekolah. (Tim PJS)