Istilah 2R, Rudi-Rafiq No Urut 2 Paslon Gubernur Kepri Jadi Trending Topik

Rudi-Rafiq (2R ) Jadi Trending Topik Paslon Gubernur Kepri

Oplus_0

wartasiber.com, BATAM – Nomor urut 2 betul-betul hoki bagi pasangan Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Haji Muhammad Rudi dan Haji Aunur Rafiq. Selain sudah lama pendukung menyapanya ”2R” istilah tersebut langsung trending dalam sehari.

Terpantau, sejak Selasa (24/9/2024) dalam analisis penjelajah Google Trend, dalam sehari grafik istilah ”2R” lansung mencapai puncak 100 persen. Jika membandingkan istilah ”2R” dengan istilah-istilah yang lawan politik Rudi Rafiq gunakan, grafiknya masih jauh tertinggal.

Baca juga Empat Paslon Resmi Ditetapkan oleh KPU Anambas untuk Pilkada 2024

Terlihat dalam grafik ”2R” berwarna kuning bahkan mencapai puncak 100 persen dalam sehari pada pukul 01.19, Selasa (24/9/2024). Grafik tersebut awalnya tidak mencapai 25 persen yang kemudian memuncak 100 persen untuk pencarian semua kategori pada penelusuran site-site media termasuk media sosial.

Pada pukul 04.44 hari yang sama grafik istilah ”Rudi Rafiq” berwarna biru juga tetap tinggi mencapai 50 persen. Artinya minat audiens atau publik Provinsi Kepulauan Riau terhadap pencarian pemberitaan Rudi Rafiq dengan kedua kata kunci tersebut tetap tinggi.

Namun istilah ”2R” baru trending sehari setelah Rudi Rafiq resmi Nomor Urut 2 melalui pencabutan nomor urut oleh KPU Kepri, Senin (23/9/2024).

Sekadar informasi, bahwa alat penjelajah Google Trends sudah umum penggunaannya untuk melihat minat audiens atau publik di wilayah tertentu dengan periode waktu tertentu. Dalam analisis akan terlihat perubahan trend atau popularitas dari waktu ke waktu dan perbandingannya dengan popularitas lain.

Sebelumnya dalam analisis media ini, terdapat setidaknya beberapa hal yang menjadi alasan dan dapat membuat pasangan Rudi Rafiq menarik minat bagi publik, antara lain sebagai berikut :

1. Keingintahuan publik yang tinggi mengenai kelanjutan pencalonan pasangan Rudi-Rafiq pada kontestasi Pilgub Kepri 2024.

2. Rasa penasaran publik yang lebih tinggi sehingga mereka berusaha mencari informasi terbaru dan detail tentang topik Rudi Rafiq.

3. Topik RudiRafiq lebih banyak mendapat tempat dan liputan media termasuk dari para konten kreator. Liputan media yang luas akan menarik perhatian lebih banyak dari publik dan mendorong mereka untuk mencari tahu lebih lanjut.

4. Pencalonan Rudi-Rafiq yang sejak awal cukup alot dan menjadi perbincangan publik lantaran sempat munculnya skema kotak kosong yang dapat menggagalkan dan mengancamnya maju pada kontestasi Pilgub 2024.

5. Muncul peristiwa tak terduga yang mengejutkan dan melebarkan pintu demokrasi, yaitu keputusan perubahan regulasi melonggarkan ambang batas pencalonan Pilkada 2024 dari Mahkamah konstitusi (MK). Sehingga semakin melancarkan dan memuluskan niat Rudi-Rafiq untuk menjadi kontestasi Pilgub Kepri 2024.(*Red)