Gagal Naik Haji Pakai Sepeda Motor Ke Mekah, Om Zet : Kita Upayakan Audiensi dengan Pemko Payakumbuh

Rider Payakumbuh disambut oleh Cikgu Burn (dua dari kanan) di Malaysia

PAYAKUMBUH – Pasca keputusan yang diambil oleh Rider asal Payakumbuh untuk tidak melanjutkan perjalanan Haji dengan menggunakan sepeda motor, saat ini Nazif A. Yani (59), Ratnawati (55) dan Muliandri (52) telah tiba di Negara Malaysia dan ingin jalan-jalan menikmati suasana di Negeri Jiran tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Ratnawati kepada wartasiber.com, Kamis (1/6/2023).

Ratnawati menceritakan bahwa pada hari Minggu (28/5) dirinya bersama 2 (dua) rrider lainnya sudah memasuki perbatasan Thailand – Malaysia dan disambut oleh salah satu komonitas sepeda motor asal Malaysia yang juga tergabung dalam kelompok rider NVOG Malaysia.

“Hari Minggu kita sudah sampai di perbatasan Thailand dan Malaysia. Kita disambut oleh salah seorang rider asal Malaysia. Oleh mereka kami dibawa jalan-jalan ke Kayu Hitam Pulau Langkawi,” tutur Ratnawati.

Rider asal Payakumbuh menikmati perjalanan wisata ke Pulau Langkawi Malaysia

Ratnawati menceritakan bahwa Bukit Kayu Hitam termasuk daerah di Malaysia, tepatnya di Kedah yang berbatasan langsung dengan Thailand. Dari Balai Besar, Bukit Kayu Hitam dapat ditempuh dengan jarak hanya sekitar 1,1 km. Sementara itu, bandara terdekat dari Bukit Kayu Hitam adalah Alor Setar Airport yang berjarak 36 km.

Lebih jauh Ratnawati menceritakan bahwa warga Malaysia yang memfasilitasi kepergian mereka ke Pulau Langkawi bernama Cikgu Burn. Menurutnya, Cikgu Burn adalah orang yang  sangat baik yang mengurusi seluruh akomodasi mereka selama berada di Langkawi. Di Pulau ini mereka menghabiskan waktu selama 2 (dua) hari. Disini, mereka menikmati beberapa tempat destinasi wisata.

“Saat sampai di Malaysia kita dijamu oleh Cikgu Burn. Beliau mencarikan penginapan di dekat rumahnya. Setelah itu kami pergi bersama ke Pulau Langkawi. Alhamdulilah kami dipertemukan oleh Allah SWT dengan banyak orang baik disini,” tukasnya.

Ditanya kapan target mereka untuk sampai ke Payakumbuh, Ratnawati belum bisa menjawab secara pasti. Hal tersebut disebabkan saat ini mereka tidak mengejar target untuk sampai ditujuan layaknya tujuan awal mereka untuk sampai di Kota Mekah menggunakan sepeda motor.

“Kami belum tahu kapan sampai ke Payakumbuh. Kami ingin menikmati perjalanan dan singgah di tempat-tempat wisata terlebih dahulu,” tutur Ratanwati.

Rencana Audiensi dengan Pemko Payakumbuh

Terkait penyambutan di kota Payakumbuh terhadap 3 (tiga) orang rider asal Payakumbuh ini, wartasiber.com mencoba menghubungi Asisten II Pemko Payakumbu Elzadaswarman atau Om Zet. Beliaulah yang Mewakili Pj. Walikota Payakumbuh saat melepas Rider asal Payakumbuh ini Halaman Balai Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal ini, Om Zet mengatakan bahwa dirinya akan melakukan koordinasi dengan Bagian Kesra Pemko Payakumbuh. Menurutnya, tentu kepulangan warga kota Payakumbuh ini perlu untuk dilakukan audiensi.

“Kita akan upayakan nanti warga kita ini untuk bisa Audiensi dengan Pak Pj. Walikota atau Pak Sekda,” ujar Om Zet dalam pesan singkat Whatsapp. (Ai)

 

 

Exit mobile version