BATAM – Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2024 resmi dibuka di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Senin (27/5/2024). Event ini diharapkan dapat mendorong ekonomi syariah Indonesia untuk go internasional.
Pembukaan FESyar ditandai dengan tabuhan bedug oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P Joewono, dan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P Joewono mengungkapkan bahwa ini merupakan FESyar tahun ke-11 yang diadakan Bank Indonesia. Selain di Kepulauan Riau, FESyar juga diselenggarakan di Sulawesi Tenggara dan Jawa Timur.
Doni P Joewono menekankan pentingnya event ini untuk mempromosikan produk syariah Indonesia ke pasar global.
“Selama ini, kita masih menjadi target pasar dari produk-produk syariah. Melalui event ini, harapannya ekonomi syariah kita bisa go internasional,” ujarnya.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM agar dapat naik kelas.
Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mengkurasi UMKM potensial dan memberikan subsidi bunga pembiayaan.
“Event FESyar ini dapat mendorong semangat pelaku UMKM lainnya untuk semakin mendedikasikan diri dalam pengembangan ekonomi syariah di Kepri,” kata Ansar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Suryono, menjelaskan bahwa event ini merupakan hasil sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh wilayah regional Sumatera bersama Pemerintah Daerah.
Kota Batam dipilih sebagai tuan rumah dengan berbagai lokasi acara, termasuk kampus Batam Tourism Polytechnic, Hotel Marriott Batam, dan pameran UMKM di lapangan parkir Harbour Bay Batam.
Event ini diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, dimulai dengan Tabligh Akbar oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
Selain itu, terdapat kompetisi memasak Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), fashion show, seminar ekonomi syariah. Juga ada kompetisi ekonomi syariah nasional se-Sumatera, pameran UMKM, dan bazaar. Penutupan akan dimeriahkan oleh penampilan band Wali.
“Kami juga menggelar business matching dan memberikan kemudahan bagi UMKM syariah untuk mengembangkan usahanya,” tambah Suryono.
Dengan kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya, FESyar Sumatera 2024 diharapkan dapat memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi syariah di Sumatera. (deni)
