Dinkes Batam Ingatkan Warga Tidak Makan Buah Bekas Gigitan Kelelawar

Ilustrasi kelelawar sedang makan buah. (Photo: Internet)

Batam – Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengingatkan masyarakat agar tidak memakan buah bekas gigitan kelelawar.

Hal itu disampaikan Didi agar masyarakat Kota Batam terhindar dari penularan virus nipah, sebagaimana dilansir Medcom.id, Selasa (2/2), kemarin.

Selain itu, Didi juga meminta kepada seluruh masyarakat Batam untuk menjaga kebersihan secara menyeluruh.

Virus nipah kata dia bersifat zoonosis, atau jenis penyakit yang dapat ditularkan hewan ke manusia.

“Virus nipah dapat menular melalui bekas gigitan hewan yang terinfeksi virus itu,” kata dia.

Didi mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan mengonsumsi buah. Karena penularan virus utamanya dari kelelawar dan babi.

“Belum ada transmisi human to human,” jelanya.

Epidemiolog dari Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat, Defriman Djafri mengatakan sanitasi dan kebersihan lingkungan harus dijaga dengan baik oleh peternak.

Terutama usaha peternakan babi, untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus nipah di Tanah Air.

“Ada tiga komponen yang perlu diperhatikan terkait virus nipah. Pertama, agen atau virusnya sendiri, kedua personal, yakni orang yang wajib menjaga sanitasi dan ketiga lingkungan,” kata Didi.

Sumber: Medcom.id