Dari 70 Pendaki ada 39 Pendaki yang belum ditemukan

Pendaki

WARTASIBER.COM, PADANGPANJANG – Erupsi Gunung Merapi Padang Panjang Agam yang terjadi sejak Sabtu, mengakibatkan abu vulkani hingga Kota Padang Panjang, setidaknya ada 70 Pendaki berada di lereng Gunung Merapi.

Menurut keterangan BKSDA dan BPBD Sumbar masih banyak pendaki yang terjebak akibat erupsi Gunung Merapi.

Sebanyak 31 pendaki gunung merapi Padang Panjang sudah kembali, masih ada sekitar 39 pendaki lagi yang dinyatakan belum kembali menurut keterangan BKSDA Sumbar pada Minggu, (3/12/2023).

Berbagai informasi melalui jejaring sosial dan juga BKSDA Sumbar bahwa sebanyak 70 orang pendaki terjebak akibat erupsi gunung berapi yang terjadi pada Sabtu, (2/12/2023).

Dari data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat para pendaki naik dari dua pintu masuk yakni Batu Palano dan Koto Baru.

Eka Dhamayanti Plh BKSDA Sumbar menjelaskan ada sekurangnya 70 pendaki yang melakukan pendakian di Gunung Merapi, sebanyak 57 orang mendaki melalui pintu Batu Palano, sementara itu 13 pendaki lainnya melalui pintu Koto Baru.

Eka menyebutkan, saat ini pihaknya telah menutup pintu masuk pendakian gunung Marapi.

Sementara, untuk pendaki yang berada di Gunung Marapi, saat ini dalam proses evakuasi. “Kita saat ini sedang proses evakuasi pendaki ya,” kata Eka.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Sabtu kemarin.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi membenarkan terjadinya erupsi tersebut.

“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer,” kata Rifandi.

Rifandi menyebutkan status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada.

Dari data BPBD Kota Bukit Tinggi, seorang pendaki dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan oksigen, korban yang berininsial Y.A yang berumur 20 tahun mahasiswa PNP yang berasal dari Tarawan Batusangkar.

Posisi terakhir korban ditemukan di Tugu Abel Survival, dan saat ditemukan sudah kehabisan oksigen dan dinyatakan meninggal dunia.