Foto diatas adalah digambarkan di SDN 004 Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja. Sebanyak 90an siswa kelas VI terpaksa belajar di lantai lantaran tidak tersedia meja dan kursi.
Dari pantauan satukata.id di SDN 004 Tanjung Uma, tampak siswa dan siswi kelas VI sedang belajar di lantai. Saat ini mereka sedang melaksanakan ujian tengah semester (Mid).
Saat mengisi soal ujian tengah semester, para siswa harus membungkuk mengisi soal-soal ujian. Kaki mereka pun harus ditekuk terus menerus.
Ternyata, kondisi belajar mengajar di lantai tanpa meja dan kursi ini sudah terjadi sejak tahun 2020 silam semenjak Covid-19.
Rupanya tak hanya satu ruang kelas yang tidak memiliki meja dan kursi, namun terdapat dua kelas yang siswanya juga harus belajar di lantai.
“Keadaan seperti ini sudah berlangsung sejak tahun 2020 lalu, saat Covid-19,” kata Waka Kurikulum SDN 04 Tanjung Uma, Diah Ayu kepada satukata.id, Rabu 21 September 2022.
Pihak sekolah menyebut telah mengusulkan bantuan meja dan kursi belajar ke Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Selain itu juga, pihak sekolah telah mendaftarkan ke sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk pengajuan meja dan kursi.
“Bulan ini kami sudah usulkan ke BPKP. Dan kami juga selalu bilang ke dinas pendidikan, tapi mereka (Disdik) katanya belum ada budget (biaya) “, kata Diah.
Sebelumnya, tahun 2020 sekolah SDN 04 Tanjung Uma baru saja selesai melakukan revitalisasi gedung sekolah. Kata dia, untuk kelas VI, ada tiga kelas dan dibagi dalam 2 shift, pagi dan sore.
“Satu kelas ada sekitar 45 siswa, dan dibagi dalam 2 shift. Disini memang banyak warga Tanjung Uma yang mensekolahkan anaknya disini,” ujarnya.(*/bayu)
