Warga Mentigi Tenggelam Saat Lepaskan Tali Yang Membelit Kipas Mesin Tugboat

Bintan – Seorang Warga Kampung Mentigi, Kelurahan Tanjunguban Kota Rt/Rw 004/001, Baharuddin (34) tenggelam saat mencoba melepaskan tali kapal yang terbelit di kipas mesin Tugboat Selatan Jaya VI yang sedang bersandar di Pelabuhan Rakyat Kampung Mentigi, TanjungUban, Bintan. Jumat, (17/6/2022).

Adapun kronologis didapat team WARTAKEPRI.co.id, korban pada hari Kamis, 16 Juni 2022 sekira pukul 20.10 Wib mendapat Job yang telah disepakatinya dengan Nahkoda Tugboat Selatan Jaya VI, untuk melepaskan tali kapal yang terbelit di baling kipas mesin bagian belakang.

Sekira pukul 20.30. Wib korban mulai melaksanakan tugas yang telah disepakatinya. Awalnya Korban (Udin) bersama rekannya (Hariadi) turun untuk mengechek tali yang membelit kipas mesin tersebut.

Korban menyelam untuk memastikan kondisi tali yang membelit kipas mesin. Setelah memastikan, korban pastikan tali yang terbelit di kipas mesin dapat di potong, dan ia meminta senter, kaca mata, tali dan gergaji besi guna perlengkapan alat kerja untuk memotong tali tersebut.

Korban pun segera bergegas mengambil parang kerumah, guna sebagai alat potong tali tersebut.

Sekira jam 21.00 Wib korban bersama rekannya memulai penyelaman, setengah jam berlalu ia sudah berhasil 60% memotong tali, korban dan rekannya naik keatas kapal untuk istirahat sembari mengopi.

Korban dan rekannya melanjutkan sekira jam 22.00 Wib turun lagi untuk memotong sisa tali tersebut, dan ditengah pekerjaan yang talinya tinggal sisa sedikit, mereka naik lagi keatas kapal dikarenakan senter yang digunakan dibungkus dengan pelastik bening kemasukan air.

Saat senter ingin diganti baru, korban menyelam tanpa menggunakan senter, namun rekannya menunggu senter yang lagi di tukar baru, setibanya senter baru rekannya pun menyusul kedalam air, namun saat itu korban sudah tidak terlihat lagi.

Saat ini Tim Sar gabungan yang terdiri dari, Babinpotmar, Polairud Bintan, Basarnas, KPLP Tanjunguban, Syahbandar Tanjunguban dan masyarakat setempat sedang berupaya mencari korban.

Hingga berita ini di terbitkan, sekira jam 11.30 Wib keberadaan korban belum dapat diketahui dan pencarian dilanjukan 13.30 Wib.

Pengirim: Agus Ginting