BATAM – Operator kapal laut Dumai Express Group tidak menaikan harga tiket jelang Lebaran Idul Fitri. Harga tiket Batam – Dumai masih berada diharga normal hingga Mei 2022.
“Tidak ada kenaikan harga tiket jelang lebaran, harga sudah berlaku normal Rp 450 ribu dari Batam ke Dumai,” ujar Asmadi, Humas Dumai Express Group, Rabu (20/4/2022).
Asmadi mengatakan, harga tiket mudik kapal dari Dumai Express Group masih berlaku harga normal untuk pembelian periode 20 April sampai 17 Mei 2022.
Penjualan tiket kapal khususnya tujuan luar provinsi sudah bisa dipesan. Rata-rata penumpang yang berangkat di atas tanggal 27 April 2022.
“Rata-rata tujuan Dumai sudah mulai ramai di tanggal 28-29 dan 30 April,” kata Asmadi.
BACA JUGA: Satreskrim Polresta Barelang Bongkar Aktifitas Perdagangan Anak Dibawah Umur
Khusunya bagi calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari Batam ke Selat Panjang, Buton, Bengkalis dan Dumai, Kapal Ferry MV Dumai Line dan MV Dumai Express melayani rute tersebut.
Bagi calon penumpang dengan rute perjalanan ke daerah tersebut, berangkat dari Pelabuhan Domestik Sekupang.
Berikut adalah harga tiket Kapal Feri Dumai Line dari Batam ke sejumlah daerah.
Rute Batam tujuan Dumai Rp450.00/penumpang
Rute Batam tujuan Bengkalis Rp360.000/penumpang
Rute Batam tujuan Selat Panjang Rp200.000/penumpang
Rute Batam tujuan Buton Rp350.000/penumpang
Selain harga tiket, setiap calon penumpang yang melalui Pelabuhan Domestik Sekupang juga akan dikenakan biaya boarding pass pelabuhan Rp10.000.
Pembelian tiket kapal Dumai Express Group sudah bisa dipesan di Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang, Lantai 2 Konter 01 atau 03 atau di Komplek Windsor Phase I Blok I (di dekat Morning Bakery).
Jika terdapat perubahan harga, sepenuhnya menjadi kewenangan pihak operator pengelola.
Calon penumpang yang ingin melakukan mudik lebaran melalui jalur laut tetap diimbau memenuhi dan mempersiapkan syarat perjalanan sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Setiap pengunjung atau penumpang memasuki area Pelabuhan Domestik Sekupang, ataupun selama dalam perjalanan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat akan terus diberlakukan. (wartakepri.co.id)
