Densus 88 Antiteror Polri, Tangkap Diduga Empat Teroris di Batam

Densus 88. (Foto Ilustrasi/ist)

BATAM – Densus 88 Antiteror Polri dikabarkan menangkap 4 terduga teroris di Kota Batam, Provinsi Kepri pada Rabu, 16 Maret 2022 kemarin.

Keempat terduga teroris yang ditangkap ini masing-masing berinisial AR, MS, AS dan DS. Mereka merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI).

“Tersangka MS, barang bukti satu busur panah dan 11 anak panah,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (17/3/2022).

Selain itu, kata Aswin, tim Densus 88 turut menyita 17 buku Ar-Risalah dan Mizanul Mushin. Diketahui, Ar-Risalah merupakan buku pertama dalam bidang ushul fiqih. karya Imam Syafi’i, salah satu ulama moderat terbesar dalam sejarah Islam.

BACA JUGA: Menteri Trenggono Luncurkan 4 Armada URC PSDKP, Sebagai Pemburu Penyelundup Lobster dan Pengebom Ikan

Aswin menjelaskan, beberapa tersangka yang diciduk itu merupakan tokoh senior di JI. Tersangka berinisial DS merupakan pembina bagi JI di Batam dan kerap merekrut anggota baru.

Tersangka MS dan AR juga merupakan pembina yang berada di bawah pimpinan Mudjahid yang merupakan Qoid Korda Batam, pada akhir 2014 lalu MS menghadiri pertemuan sesama anggota JI di Batam.

Sepanjang Maret 2022, Densus telah menciduk puluhan tersangka terorisme dari jaringan JI di beberapa wilayah. Salah satu di antaranya adalah Dokter Sunardi yang ditembak mati di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Berdasarkan kronologi versi polisi, penembakan dilakukan lantaran Sunardi membahayakan nyawa petugas dan masyarakat selama proses penangkapan. Ia disebut memberikan perlawanan secara agresif.

Ia mengendarai mobil dan menolak berhenti. Dua anggota polisi disebut terluka ketika hendak memberhentikan Sunardi. Selain itu, ia juga menyebabkan sejumlah kecelakaan selama pengejaran.

Sumber: CNNIndonesia