BATAM – Perkara pihak PT Bintang Kepri Jaya (BKJ) dimana Arnold selaku Direkturnya dari tahun 2021 sampai sekarang dengan pihak PT Siemens dan PT Habsibah pemasalahan jasa sewa scaffolding belum juga menunjukan titik terang.
Dengan belum ditemukan titik terang dan ketidak pastian perjanjian kerja dari pihak PT Habsibah dan PT Siemens hingga kini belum juga kelar. Karena itu pihak PT BKJ buat aduan ke Polda pada 2 Maret 2022 lalu.
Sampai sekarang ini Polda Kepri memang sudah menggelar perkara terkait masalah perjanjian kerjasama dari PT Habsibah dan PT Siemens yang tak kunjung selesai ini.
BACA JUGA: Direktur PT BKJ Buat Aduan ke Polda Kepri, Sampai Saat ini Jasa Sewa Scaffolding Tak Dibayar
Pengacara PT BKJ, Bali Dalo SH mengatakan, informasi gelar perkara belum ada disampaikan kesimpulan dari pihak Polda, pihaknya selaku pengacara PT Bintang Kepri Jaya (BKJ) hal ini jangan sampai berlarut-larut.
“Kita tidak ada menentukan berapa lama selesai terkait gelar perkara di Polda Kepri, tetapi ingin mengetahui secepatnya hasilnya,” jelasnya, Senin(7/3/2022).
Diterangkannya, dalam gelar perkara tersebut itu urusan pidana, itu urusan hukum jadi ditunggu saja hasilnya. Bagai mana pandangan penyidik atas laporan yang pihaknya berikan ke Polda Kepri.
“Tapi saya sebagai pengacara, pandangan saya perkara ini harus naik,” ucapnya.
Sebelumnya perkara ini sudah dilaporkan di Polresta Barelang, sempat dilakuka telah mediasikan oleh Kapolresta Barelang dan Dandim 0316/Batam beberapa waktu lalu.
Namun setelah mediasi dilakukan, kedua perusahaan tersebut tidak mau menandatangani apa yang telah disepakati dan diputuskan secara bersama.
“Jadi harapan kita perkara ini di tarik di LP kan di polda sekaligus di periksa penyidik Polda terkait perkara sewa scaffolding milik PT BKJ,” harapnya. (adit)
