WARTASIBER.COM, PAYAKUMBUH – Keluhan masyarakat terkait kolam renang Ngalau Indah yang di kelola oleh Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kota Payakumbuh, tentang fasilitas umum yang digunkan, menjadi polemik baru di Kota Payakumbuh.
Pengelolaan yang tidak baik menjadi kekecewaan masyarakat yang menggunakan fasilitas kolam renang, hal ini mendorong pemerintah Kota Payakumbuh untuk memberikan penjelasan yang tepat dalam hal fasilitas umum yang kurang baik.
Terkait hal ini Pustaka Daerah Kota Payakumbuh memberikan penjelasan yang soal keluhan masyarakat yang berkunjung di Kolam Renang Ngalau Indah.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kota Payakumbuh Nofriwandi memberikan konfirmasi dan penjelasan kepada awak media pada Kamis, (29/02/2024).
Ia mengatakan bahwa semua fasilitas yang ada di kawasan Ngalau Indah seluruhnya terawat dengan baik. Namun sejak tiga hari terakhir ini, karena ada gangguan aliran air dari PDAM sehingga kamarmadi yang ada di kawasan Ngalau Indah tidak kita operasikan (ditutup – red) dulu.
Nofriwandi menampik isu tentang tata kelola fasilitas umum yang ada di lingkungan kolam renang Ngalau Indah tidak di rawat dengan baik.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Perumda Tirta Sago Payakumbuh melalui akun resmi Instagramnya, dan benar ada gangguan pelayanan jaringan pipi distribusi dari Sungai Dareh.
Daerah yang terdampak Balai Panjang, Ngalau, Bulakan Balai Kandi, Payolansek, Bonai, Sungai Beringin dan Jalan Diponegoro.
Untuk eks Kantor Wali Kota Payakumbuh yang dikatakan tidak terurus, setelah ditelusuri media, ternyata di kawasan perkantoran itu akan dilakukan renovasi di berbagai sisi untuk dijadikan Pustaka Daerah yang lebih representatif.
“Saat ini sedang proses tender, makanya kamar mandi dan mushalla di eks Balai kota Payakumbuh itu tidak digunakan lagi sepenuhnya .sementara Disparpora sejak awal Januari lalu sudah pindah mushola ke kantor yang di Medan Nan Bapaneh,” terangnya.
Selain itu, saat di konfirmasi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh tentang internet , Kepala Dinasnya melalui Sekretaris Joni menjelaskan bahwa internet di Pustaka Daerah berfungsi dengan normal.
“Internet kita baik-baik saja kok. Mungkin tadi ada trouble sedikit, sekarang sudah baik lagi kok,” pungkasnya. (Humas)
