WARTASIBER.com – Presiden Prabowo Subianto menunjuk orangnya dari Partai Gerindra, Prasetyo Hadi menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Prasetyo Hadi adalah salah satu orang kepercayaan Prabowo. Dia merupakan Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sejak 2008.
Dikutip dari laman setneg.go.id Prasetyo Hadi lahir di Ngawi pada 28 Oktober 1979. Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Katolik Santo Yosef dan SMP Negeri 2 Ngawi, sebelum melanjutkan ke SMA Taruna Nusantara di Magelang. Prasetyo meraih gelar S-1 di bidang Konservasi Sumberdaya Hutan dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2006, yang menjadi fondasi penting dalam perjalanan karirnya.
Karier Prasetyo dimulai sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra pada 2008. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari 2020 hingga 2024. Pada 21 Oktober 2024, Prasetyo dilantik sebagai Menteri Sekretaris Negara oleh Presiden Prabowo Subianto, menandai awal tugasnya dalam periode 2024-2029, di mana ia berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan penuh dedikasi.
Referensi lain sama seperti dikutip dari lama resmi Fraksi Gerindra, Prasetyo Hadi adalah lulusan SMA Taruna Nusantara tahun 1998. Pria kelahiran Ngawi, 28 Oktober 1979 ini lantas melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan pada 1999-2006. Kemudian, Prasetyo Hadi memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra sejak 2008.
Prasetyo Hadi dilantik menjadi Anggota DPR periode 2019-2024 melalui pergantian antar waktu (PAW) pada 1 September 2020. Saat itu, Prasetyo Hadi menggantikan Harry Poernomo yang mengundurkan diri. Dia terpilih karena perolehan suaranya di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VI berada di urutan terbanyak kedua pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019.
Di DPR RI, Prasetyo Hadi ditempatkan di Komisi II yang membidangi soal Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Reformasi Birokrasi, Kepemiluan serta Pertanahan dan Reforma Agraria. Selain, di bidang politik, Prasetyo Hadi juga tercatat sebagai Komisaris di PT. Sentra Strategis Indonesia sejak 2014 sampai sekarang dan Direktur Utama PT. Tusen Hutami Lestari sejak 2016 sampai saat ini.
Harta kekayaan Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Prasetyo Hadi memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 7.109.000.000 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal penyampaian 24 April 2024 ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk laporan periodik tahun 2023. Harta itu terdiri dari sebidang tanah di Kota Bogor yang dilaporkan dari hasil sendiri senilai Rp 3.300.000.000. (kompas.com)