LIGA CHAMPIONS – Liverpool menampilkan performa yang jauh dari meyakinkan dalam laga melawan Napoli dalam matchday pertama Liga Champions di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis (8/9/2022) dini hari waktu Indonesia.
Starter yang ditampilkan Jurgen Klopp tak jauh berbeda ketimbang laga-laga sebelumnya, namun menit ke menit menyuguhkan kekuatan Liverpool yang kurang greget.
Memasuki detik ke-40 gawang Alisson Becker sudah berada dalam ancaman. Victor Osimhen melepaskan tembakan yang masih mengenai tiang gawang.
Memasuki menit keempat terjadi insiden handsball di kotak penalti sehingga wasit Carlos Del Cerro menunjuk titik putih. Gawang Liverpool pun bobol pada menit kelima.
Liverpool bisa menguasai bola lebih banyak, namun tidak mampu bermain efektif untuk menciptakan peluang dan memungkasinya dengan gol.
Sementara pertahanan tamu yang keropos membuat Napoli menambah dua gol lagi pada babak pertama, tepatnya menit ke-31 dan ke-44.
Setelah tertinggal 0-3, derita Liverpool belum usai. Sebuah gol bersarang lagi di gawang Alisson pada menit ke-47.
Liverpool hanya mampu membalas satu gol melalui Luis Diaz pada menit ke-49.
Dalam sisa pertandingan, Liverpool mencetak sederet peluang yang masih gagal dikonversi menjadi gol. Begitu pula dengan Napoli.
Kalah dengan selisih tiga gol di laga melawan Napoli menjadi salah satu hasil terburuk yang pernah diperoleh Liverpool di Liga Champions.
Catatan kekalahan terburuk Liverpool sebelumnya di era Liga Champions sejak 1992/1993 adalah ketika takluk 0-3 dari Barcelona pada musim 2018/2019.
Tiga Pemain Dihujat
Ada tiga pemain Liverpool yang mendapat hujatan di media sosial setelah kekalahan telak 1-4 dari Napoli di Liga Champions, Rabu (7/9/2022).
Liverpool belum juga mampu menunjukkan permainan konsisten musim ini. Tim asuhan Jurgen Klopp itu bermain buruk saat dikalahkan Napoli di Stadion Diego Armando Maradona.
Kekalahan dari Napoli merupakan kekalahan terbesar oleh klub Premier League di laga pertama Liga Champions sejak Arsenal kalah 0-3 dari Inter Milan pada pertandingan pertama musim 2003/2004.
Skor 1-4 saat melawan Napoli juga menjadi salah satu kekalahan terbesar Liverpool di ajang Liga Champions.
Lini pertahanan Liverpool benar-benar tampil buruk di laga ini. Liverpool untuk kali kelima kebobolan lebih dulu di semua kompetisi musim ini, rekor terburuk klub Inggris bersama Southampton. Selain itu total Liverpool kebobolan lebih dulu 10 kali dalam 14 pertandingan terakhir.
Setidaknya ada tiga pemain Liverpool yang menjadi sorotan usai laga melawan Napoli. Ketiga pemain itu adalah Virgil van Dijk, James Milner, dan penyerang Darwin Nunez. Berikut alasannya:
1. Virgil van Dijk
Penampilan Van Dijk bersama Liverpool terus mendapat sorotan musim ini. Setelah melalui 150 pertandingan tanpa memberi lawan penalti di semua kompetisi bersama Liverpool, Virgil van Dijk memberi dua penalti dalam tujuh pertandingan terakhir bersama The Reds.
Penalti kedua yang didapat Napoli di babak pertama terjadi karena pelanggaran Van Dijk terhadap Victor Osimhen. Beruntung Osimhen gagal menjalankan tugasnya setelah diblok Alisson Becker.
Van Dijk sempat melakukan penyelamatan luar biasa ketika memblok tendangan Khvicha Kvaratskhelia sebelum melewati garis gawang. Tapi bek asal Belanda itu tampil buruk dalam melakukan koordinasi lini belakang.
Gol ketiga Napoli yang dicetak Giovanni Simeone tercipta karena Van Dijk gagal menjaga penyerang asal Argentina itu di depan gawang Liverpool. Begitu juga gol keempat Napoli yang dicetak Piotr Zielinski.
2. James Milner
Milner merupakan salah satu pemain Liverpool yang tampil sangat buruk saat dikalahkan Napoli. Berperan sebagai kapten, Milner memberi Napoli penalti saat laga baru berjalan lima menit.
Milner dianggap melakukan handball di dalam kotak penalti Liverpool. Napoli pun unggul cepat 1-0 lewat gol penalti Zielinski.
Selain itu Milner sembilan kali kehilangan penguasaan bola, empat kali salah umpan yang memberi Napoli bola, hanya dua kali sukses menang duel dalam 10 duel, dan mendapat kartu kuning.
Tidak sedikit netizen yang mengkritik Milner melalui media sosial. Mantan pemain Manchester City dan Newcastle United itu dianggap sudah tidak bisa bermain sebagai gelandang, sudah tidak mampu berlari dan didesak pensiun.
3. Darwin Nunez
Nunez dipercaya Jurgen Klopp sebagai pemain pengganti saat melawan Napoli. Tapi lagi-lagi penyerang yang dibeli dengan harga bombastis, 100 juta euro, gagal mencetak gol dan bermain buruk.
Bermain pada menit ke-62 menggantikan Roberto Firmino, Nunez yang diharapkan bisa membawa Liverpool merapatkan jarak dengan Napoli hanya mampu melakukan satu tembakan dan itu tidak on target.
Statistik Nunez pun buruk lantaran hanya mampu melakukan 67 persen umpan sukses dan tidak memenangi satu pun duel.
Pada akhirnya Firmino bermain lebih baik daripada Nunez. Firmino melakukan dua tembakan dan satu on target dan mampu memiliki umpan sukses mencapai 81,5 persen.
Permainan buruk Nunez membuat banyak netizen menyebut Liverpool kehilangan Sadio Mane, yang terus bersinar bersama Bayern Munchen. (*)
Sumber : cnnindonesia/wartakepri