BMKG Karimun: Waspada Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan

BMKG Karimun: Waspada Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan. (Photo: WK/aziz)

Karimun – BMKG Raja Haji Abdullah Tanjungbalai Karimun, Kepri, mengingatkan agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem tiga hari ke depan di sejumlah wilayah, khususnya Karimun.

Terlebih pada saat sekarang ini, masyarakat diharapkan agar selalu waspada, termasuk para pengguna jasa pelayaran.

“Potensi peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang dapat menimbulkan curah hujan dan gelombang air laut yang tinggi, diprediksi terjadi hingga tiga hari kedepan,” kata Kepala BMKG Raja Haji Abdullah Tanjungbalai Karimun, Raden Eko Sarjono, Minggu (10/1).

Menurutnya, peningkatan potensi pertumbuhan awan tersebut dapat disebabkan oleh kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil, terlebih memasuki musim penghujan saat ini.

“Terdapat pusaran angin (Sirkulasi siklonik) yang terpantau di beberapa tempat yang dapat mendorong terbentuknya daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (Konvergensi),” paparnya.

Sehingga kata Eko, angin yang membawa uap air ke wilayah tertentu menjadi sumber uap air dalam proses penguapan hingga membentuk awan penghasil hujan.

“Pada daerah konvergensi umumnya keadaan cuaca sekitar akan sangat buruk, bahkan curah hujan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, karena terbentuk kumpulan awan yang luas dan awan tunggal yang berukuran sangat besar,” katanya.

Eko menambahkan, untuk arah angin utara dan timur laut di perairan Karimun, kecepatan angin 05 – 35 km/jam, tinggi gelombang 1,5 meter hingga 3 meter, dengan suhu mencapai 24 – 29 derajat celsius, serta memiliki kelembaban udara 75 hingga 98.

“Masyarakat agar selalu waspada terhadap hujan dengan intensitas lebat disertai potensi terjadinya angin puting beliung yang berasal dari awan Cumulonimbus yang dapat terjadi secara tiba-tiba,” pungkasnya. (ziz)