Karimun – Sebanyak 426 warga binaan rumah tahanan (Rutan) Kelas II Tanjungbalai Karimun, antusias mengikuti pencoblosan pada Pilkada Serentak, Rabu (9/12).
Mereka melaksanakan pencoblosan sesuai dengan standar protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditentukan.
Sebelum melakukan pencoblosan, warga binaan terlebih dahulu diarahkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun, mengukur suhu tubuh, dan menjaga jarak.
“Alhamdulillah berjalan lancar dan aman,” kata Kepala Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun, Dody Naksabani.
Dody menyebut pengamanan pelaksanaan pencoblosan Pilkada di Rutan tersebut melibatkan TNI-Polri dan stakeholder terkait.
Ia merinci, dari 426 jumlah total warga binaan, terdapat 240 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdiri dari 227 orang laki-laki dan 13 perempuan.
Dari jumlah tersebut, kata dia, terdapat penambahan pemilih sebanyak 26 orang, sebelum masa tahanan, dengan rincian 6 orang mencoblos menggunakan surat suara cadangan di TPS Rutan.
“Dan 20 orang lainnya mencoblos menggunakan surat suara cadangan dari TPS 1,3 dan 4 Kelurahan Teluk Air,” sambungnya.
Bagi 2 orang warga binaan yang sedang sakit, pihaknya juga akan menjemput bola, melayani mereka dengan baik untuk menentukan hak pilihnya.
“Warga binaan memilih sesuai dengan keinginan mereka, tanpa ada intervensi dari pihak manapun,” kata dia.
Pelaksanaan pencoblosan berjalan lancar dan aman. Keberadaan saksi-saksi, PPS, PPK, dan pihak kepolisian, membuat warga binaan yakin menentukan hak suara mereka sesuai pilihan masing-masing. (ziz)