Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang melaporkan terjadinya penambahan kasus positif baru COVID-19 pada hari ini, Rabu (2/12).
“Hari ini kami sampaikan penambahan 7 kasus baru terkonfirmasi positif,” tulis Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dalam keterangannya diterima Warta Siber, Rabu malam.
Rahma menjelaskan, temuan kasus baru ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR yang dilakukan di laboratorium RSUD RAT.
Mereka yang terkonfirmasi positif baru ini terdiri dari satu orang laki-laki dan enam perempuan. Dari jumlah itu, terdapat lima bergejala dan dua tidak bergejala.
“Semuanya merupakan kasus nomor 866 sampai dengan 872,” terangnya.
Menurut dia, ada empat pasien yang tidak melakukan perjalanan ke luar kota, dan tidak ada pula kontak erat, namun positif COVID-19.
“Sedangkan tiga lainnya kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi sebelumnya,” kata Rahma.
Penelusuran orang-orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi dikatakan Rahma telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan PP & KB Kota Tanjungpinang.
Proses tracing juga dilaksanakan di tempat-tempat beraktifitas pasien. Jika memenuhi kriteria kontak erat, maka dilanjutkan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan RT PCR di di BTKL PP Batam.
“Kami mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru ini,” imbaunya.
Protokol kesehatan menurut dia harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi, dimanapun berada. “Ini perlu guna mencegah secara bersama-sama munculnya klaster baru,” katanya.
Adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.
Bagi pelaku perjalanan setelah pulang ke rumah, diharapkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari agar tidak menjadi sumber penularan ke orang-orang di sekitarnya. (ril)
