Pelanggan PLN Batam, Ikuti Protokol Ini Jika Tak Mau Rekening Listrik Membengkak

(Photo: istemewa)

Batam – Tak banyak dari kita yang sadar, kalau banyak hal-hal remeh yang dapat menurunkan jumlah pemakaian kWh listrik di rumah kita.

Ya, hal-hal remeh yang hanya butuh sentuhan-sentuhan kecil itu, bukan saja dapat membuat kita berhemat, tapi juga dapat menghindari kita dari bahaya kebakaran.

Hal yang paling sederhana yang setiap hari selalu kita lewatkan seperti mencabut cas handphone (HP) dari cok sambung.

Lazimnya, kita hanya mengambil HP setelah selesai pengecasan, tanpa mematikan atau mencabut casannya.

Padahal, tanpa kita sadari, aliran listrik masih terus mengalir dan habis memuai melalui kabel cas tersebut.

Hal remeh lainnya, mematikan lampu kamar mandi setelah keluar, mematikan penghangat nasi atau magic com, mematikan lampu teras atau taman, padahal hari sudah terang, serta menumpuk-numpukkan penggunaan cok sambung.

Vice President of Public Relation bright PLN Batam, Samsul Bahri mengatakan, langkah berhemat dalam penggunaaan listrik, bukan saja bermanfaat bagi diri kita, tapi juga bagi anak cucu kita kelak.

“Bahan bakar listrik ini banyak yang tak bisa diperbarui, disel, gas, batu bara, semua itu habis terpakai,” ungkap Samsul, Kamis (22/10).

Nah, kalau kita dapat menghemat dalam penggunaaan listrik, maka ketersediaan bahan bakar penghasil listrik ini tentu akan bertahan lama.

Untuk itu, Samsul mengimbau kepada seluruh pelanggan Bright PLN Batam, untuk dapat menghemat dalam penggunaan listrik, demi ketersediaan bahan bakar, agar anak-cucu kita juga dapat menikmati listrik. (ril)

Exit mobile version